properti yang digunakan untuk tari piring

tari piring adalah salah satu dari banyak kesenian tradisional di Indonesia yang masih terjaga diawetkan. Seperti nama properti yang digunakan dalam tari piring adalah mangkuk berukuran kecil. Tentu sobat semua tidak asing lagi untuk menari ini, bagi Anda yang ingin berlatih piring properti tari piring memperisapkan baik tarian ini. Di bawah ini adalah daftar properti di piring tarian yang perlu kita siapkan sebelum berlatih. Pada awalnya, hidangan ini adalah ritual Tari ucapan syukur masyarakat setempat kepada dewa setelah mendapatkan panen yang berlimpah. Ritual ini dilakukan dengan membawa persembahan dalam bentuk makanan yang kemudian ditempatkan di piring sementara melangkah gerakan dinamis.



Seperti tarian nama piring adalah tarian tradisional Minangkabau. piring adalah properti utama yang dibutuhkan sebelum latihan seni ini. Setiap penari membutuhkan 2 piring yang kemudian dipegang oleh kedua tangan dalam menari. Setelah masuknya Islam ke Minangkabau tradisi Tari Piring tidak lagi digunakan sebagai ritual ucapan syukur kepada para dewa. Namun, tarian ini digunakan sebagai sarana hiburan bagi masyarakat banyak yang ditampilkan pada acara-acara keramaian. 

Di Malaysia, tarian piring disajikan saat pernikahan Pengadilan terutama untuk keluarga adalah, bangsawan dan orang kaya di desa. Tarian ini terlihat di daerah Seremban, Sizeable dan Rembau oleh kelompok-kelompok tertentu. Ada disajikan dengan pakaian lengkap dan pakaian tari tidak lengkap. Biaya kecil akan dikenakan biaya jika kelompok tari ini ditawarkan untuk mengambil tarian. 10-20 menit dialokasikan untuk persembahan tarian ini. 

Tari dan silat hidangan disajikan sebelum mempelai laki-laki di luar rumah. Majelis pernikahan atau sesuatu apapun Dewan akan lebih meriah jika diadakan tarian piring. Namun, segelintir masyarakat tidak bisa menerima kehadiran koleksi tarian seperti pikir ada campuran pria dan wanita. Untuk mengatasi masalah itu, koleksi tarian diiringi hanya perempuan saja.

Sekitar 8 (delapan) abad yang lalu, tari piring telah ada di wilayah kehulauan. Tari Piring identik dengan Sumatera Barat. Sampai Kerajaan Sri Vilaya, keberadaannya masih ada bahkan lebih mentradisi. Pada saat masa kejayaan Kerajaan Majapahitlah, abad ke-16, Kerajaan Sri Vijaya dipaksa untuk jatuh.

Namun, Tari piring tidak kemudian bergabung lenyap. Bahkan, perkembangan ke Pelat Dance daerah Melayu lainnya sebagai setia pengagum hengkangnya Sri Vijaya. Setiap peradaban pelaku lewat dipaksa setiap konsep perubahan, orientasi nilai dan Dance di piring.

baca juga :